Sabtu, 21 Oktober 2017

Day 4

Hari ini sebenarnya aku bingung mau nilis apa soalnya hari ini aku hanya dikamar saja menghabiskan hari sambil mengerjakan tugas untuk minggu ini yang harus dikumpulkan. Dari pagi aku hanya membaca e-book dan jurnal, aku berusa mencari tema untuk bahan kepenulisan dan bahan materi pengetahuan. Memang dalam dunia kesehatan kita tidak bisa berpatokan 100 % text book, tetapi pengalaman memegang pasien bisa menjadi salah satu rujukan dalam ilmu kesehatan. Tak ayal, banyak mahasiswa yang langsung belajar paktek tanpa menguasai teori (di jurusan saya khususnya), tidak salah dengan statement ini, akan tetapi ini akan jadi masalah jika seseorang yang terlalu mengandalkan praktek tanpa didasari teori, yaitu nilai ujiannya biasanya rendah, kemampuan menganalisanya rendah, dan yang paling berbahaya menyangkut keselamatan pasien. Memang di jurusanku untuk menguasai salah satu teknik, misalnya saya ambil contoh bobath (searching aja ya terlalu rumit dan susah difahami jika hanya sekedar tulisan di sini) untuk terapis pemula sekali pelatihan harus membayar 3,5-5 juta. Itu baru kelas beginner belum kalau sudah lanjutannya nanti akan dikenakan biaya lagi dan berjenjang sampai bisa membuka pelatihan sendiri. Tentu saja ini tidak mudah dan mahal.
Itu sedikit pembuka awal dari tulisanku hari ini, mungkin sekarang saya akan menceritakan sedikit kisah hidup saya beberapa hari ini, lebih tepatnya peristiwa hidup yang “kurang baik” akan kuceritakan.
Aku memang punya riwayat maag kronis. Ya sampai aku “dibuang” oleh berbagai organisasi yang aku ikuti karena alasan ini. Memang sulit dipercaya, dan aku sendiri kadang tak percaya tapi ini buktinya. Ya akhir-akhir ini saya menyesal “dibuang” tapi kadang saya bersyukur dengan keadaan ini, karena saya lebih bisa memperhatikan dan mengurus diri saya sendiri, sampai bisa berolahraga dan mengatur pola makan sampai pola istirahat seperti saya lakukan pada awal masuk kuliah dan sebelum masuk organisasi. Memang terkadang aku juga bingung hidupku terasa kurang bermanfaat, tapi pada akhirnya aku sadar bahwa tujuan awalku adalah kuliah. Jangan sampai kegiatan “sunnah” mengganggu kewajibanku disini menuntut ilmu dan status mahasiswaku.


Sekain dulu dari saya. Terima kasih dan  wassalam. 

Related Posts

Day 4
4/ 5
Oleh